Uap air di udara tekan

Dalam sistem udara tekan, uap air atau kelembaban yang terkandung di dalamnya dapat menyebabkan korosi, kerusakan alat pneumatic dan merusak hasil produksi. Jadi perlu air dryer (pengering udara) untuk mengurangi kelembaban di udara tekan. Dua jenis air dryer yang paling umum digunakan di industri manufaktur adalah Refrigerated air dryer (pengering udara tekan dengan sistem refrigerasi) dan Desiccant air dryer (pengering udara tekan dengan media penyerap air atau adsorben). Artikel ini akan menjelaskan perbedaan keduanya, termasuk cara kerja, kelebihan & kekurangan, serta biaya operasionalnya.

Catatan: Parameter tingkat kekeringan udara tekan yaitu Titik embun tekanan atau Pressure dew point (PDP).  PDP adalah suhu udara di mana uap air mulai mengembun menjadi cairan pada tekanan tertentu yang lebih tinggi dari tekanan atmosfer.

PDP juga digunakan sebagai standar internasional (ISO 8573-1) dalam mengklasifikasikan kualitas udara tekan.

Refrigerated Air Dryer

Cara paling populer untuk mengurangi uap air di udara adalah dengan menurunkan suhu udara. Refrigerated air dryer adalah pengering udara tekan yang bekerja dengan metode mendinginkan udara tekan menggunakan refrigerant. Sama seperti AC dengan komponen kompresor freon, kondensor dan evaporator. Udara panas dan lembab dari kompresor didinginkan hingga suhu 2°C - 10°C, sehingga uap air mengembun menjadi air dan dipisahkan lalu dibuang​ melalui auto drain. Dengan dibuangnya cairan embun tersebut maka udara tekan menjadi lebih kering.

2°C - 10°C adalah PDP yang bisa dicapai refrigerated air dryer, pada suhu PDP ini tingkat kekeringan udara tekan sudah cukup untuk kebutuhan pneumatic tools dan paling umum digunakan di industri.  Informasi produk Refrigerated air dryer

Kelebihan Refrigerated Air Dryer

• Harga unit lebih murah
• Mudah dalam penggunaan dan perawatan
• PDP 2°C - 10°C cocok untuk banyak aplikasi umum di industri.
• Efisien untuk kapasitas 1 - 50 m3/min
• Suhu inlet dryer bisa sampai 80°C, tekanan inlet dryer bisa sampai 50 bar.

Kekurangan Refrigerated Air Dryer

• Membutuhkan listrik cukup besar untuk menjalankan kompresor freon
• Tidak cocok untuk aplikasi yang membutuhkan udara sangat kering 

Desiccant Air Dryer

Jika membutuhkan udara yang sangat kering maka metode adsorpsi merupakan pilihan terbaik. Desiccant air dryer adalah pengering udara tekan yang menggunakan bahan penyerap uap air (desiccant) yaitu activated alumina dan molecular sieve. Udara tekan akan dikeringkan dengan proses adsorpsi yaitu udara tekan yang lembab dialirkan melalui tabung yang berisi butiran materi desiccant. Saat udara tekan yang lembab bersentuhan dengan desiccant, molekul uap air akan diserap oleh desiccant sehingga udara tekan yang keluar dari tabung sudah kering. Tingkat kekeringan udara tekan bisa sama dengan PDP -40°C - -70°C.   Informasi produk Desiccant air dryer.

Saat materi desiccant sudah penuh air perlu di regenerasi agar menjadi kering dan bisa menyerap uap air lagi. Tipe desiccant air dryer ditentukan berdasarkan metode regenerasi desiccant-nya.

Ada 4 kategori tipe utama:

1. Heatless desiccant dryer: Regenerasi desiccant menggunakan tiupan udara tekan sekitar 15% dari kapasitas. Desain paling sederhana namun paling boros udara tekan yang menyebabkan paling boros energi. 
2. Heated desiccant dryer: Menggunakan elemen pemanas dan tiupan udara tekan sekitar 5-8% dari kapasitas untuk regenerasi. Lebih efisien daripada heatless, tetapi membutuhkan listrik tambahan untuk pemanas.
3. Blower purge dryer: Menggunakan blower eksternal dan elemen pemanas untuk sirkulasi dan memanaskan udara atmosfer untuk regenerasi.Tidak memakai udara tekan​, sehingga sangat efisien secara energi.
4. Heat of compression (HOC) dryer: Memanfaatkan udara tekan panas dari kompresor untuk regenerasi. Sangat efisien karena nyaris tidak memerlukan energi tambahan. Namun HOC dryer hanya bisa dipakai dengan kompresor oil free atau centrifugal yang di bypass tanpa after cooler.

Kelebihan Desiccant Air Dryer

• Menghasilkan udara sangat kering dengan PDP -40°C sampai -70°C
• PDP -40°C sampai -70°C cocok untuk aplikasi yang membutuhkan udara tekan sangat kering seperti: instrument air, medical air, produksi elektronik, pengecatan.

Kekurangan Desiccant Air Dryer

• Harga unit lebih mahal
• Lebih sulit dalam penggunaan karena ada batasan parameter yang harus dipenuhi. Suhu inlet maksimal 38°C, Tekanan inlet maksimal 10 bar, kandungan oli inlet < 0,1 ppm.
• Tipe Heatless desiccant air dryer membuang udara tekan sekitar 15% untuk regenerasi desiccant.
• Perawatan lebih mahal. Perlu ganti desiccant setiap 3-5 tahun.

Kontak PTBIG untuk konsultasi dan informasi produk lebih detail

PT. BIOTECH INDO GEMILANG

JKT. 0811 1127 816 

SBY. 0811 1126 816 

[email protected]